Ruqyah Jarak Jauh-Apa yang awal kali terpikirkan dalam benak kala mendengar kata ruqyah? Kesurupan? Setan? Menakutkan? Seram? Normal bila terdapat banyak stigma‘ kurang mengenakkan’ terpaut kata tersebut, sebab sepanjang ini yang dikenal oleh warga luas Mengenai ruqyahkerap diasosiasikan dengan kegiatan metafisika.Kajian
UKM Tubuh Dakwah Masjid( BDM) Al- Hikmah berupaya membagikan definisi lain terpaut ruqyah kepada warga UM lewat Kajian serta Pelatihan Ruqyah Syar’ iyyah yang diadakan pada 14 April 2019. Bertempat di Aula Masjid Al- Hikmah UM, aktivitas tersebut ialah salah satu kegiatan dari serangkain Special Isra’ Mi’ raj 1440H yang diadakan BDM Al- Hikmah semenjak Sabtu, 13 April 2019. Tidak hanya Kajian serta Pelatihan Ruqyah Jarak Jauh, terdapat pula aktivitas khatmil Qur’ an, Ingin’ idhoh Hasanah bersama Ustaz Abdullah Murtadho, serta istighotsah.
Kajian serta Pelatihan Ruqyah Syar’ iyyahdimulai jam 08. 00 Wib dengan dibuka oleh Wakil Rektor III UM, Dokter. Mu’ arifin, Meter. Pd. Dia mengantarkan kembali supaya BDM Al- Hikmah selaku bagian dari perkumpulan mahasiswa yang berfokus pada dakwah Islam supaya dapat jadi‘ pelita’ untuk muslim yang lain buat belajar Islam serta lebih memahami Islam. Tidak hanya itu, pembina BDM Al- Hikmah, Dokter. A. Munjin Nasih, Meter. Ag, dia pula membagikan sambutan, dilanjutkan sambutan dari Pimpinan Pelaksana Special Isra’ Miraj.
Ada pula Kajian serta Pelatihan Ruqyah Sayr’ iyyah ini dibimbing serta dipimpin langsung oleh Ustaz Drs. Lukman Hakim yang mempunyai spesialiasi dalam bidang tersebut. Ustaz Lukman membagikan uraian baru kepada puluhan hadirin tentang apa itu ruqyah, gimana pemikiran syariat terhadap ruqyah, kenapa umat muslim butuh ruqyah, serta gimana metode melaksanakan ruqyah secara mandiri. Ustaz Lukman pula menepis anggapan seram yang sepanjang ini menggentayangi umat muslim terpaut ruqyah.
Arti ruqyahsecara terminologi,
ibnu Atsir berkata ialah al-‘ udzah( suatu proteksi) yang digunakan buat melindungi orang yang terserang penyakit, semacam panas sebab disengat fauna, kesurupan, serta yang yang lain( An- Nihayah fi Gharibil Hadits, Ibnul Atsir 3/ 254). Sebaliknya dari tinjauan syariat, ruqyah bermakna serta bacaan- bacaan yang memiliki permintaan tolong serta proteksi kepada Allah buat menghindari ataupun mengangkut bala/ penyakit. Jadi bila ruqyah kerapkali dikorelasikan dengan aktvitas pengusiran makhluk tidak kasat mata( exorcist) kurang pas sebab hakikat ruqyah itu sendiri bertujuan buat menghindari ataupun mengangkut penyakit, baik penyakit lahir ataupun batin.
Jadwal yang dilaksanakan sepanjang 2 hari tersebut mengundang civitas akademika UM serta pula warga luar UM buat bersama- sama memeringati momen Isra’ Mi’ rajsebagai wujud penghayatan atas nilai- nilai religius yang sudah diteladankan Rasulullah SAW. Terkhusus kegiatan ruqyah sendiri bertujuan buat memperkenalkan kembali hakikat Al- Qur’ an yang tidak cuma sebatas kitab teks saja, melainkan pula selaku syifa( obat) dari bermacam penyakit.
“ Dengan menjajaki kegiatan( ruqyah) ini aku jadi ketahui jika apa yang diturunkan oleh Allah( Al- Qur’ an) merupakan penangkal serta pula penjaga kita dari seluruh kendala, jin, serta bermacam penyakit,” demikian testimoni dari Bu Ambarwati, seseorang partisipan dari Tulungagung yang menjajaki Kajian serta Pelatihan Ruqyah Syar’ iyyah.
“ Mudah- mudahan ke depannya BDM mengadakan lagi( jadwal) ini. Supaya terus menjadi banyak yang ketahui jika( ruqyah) itu tidak menakutkan,“ tambah dia.
