Ruqyah Kuningan-Di dunia ini, Allah SWT menghasilkan makhluknya dalam 2 tipe, ialah makhluk yang berwujud nyata( manusia) serta makhluk yang tidak berwujud nyata( jin).“ Serta Saya tidak menghasilkan jin serta manusia melainkan biar mereka beribadah kepada- Ku.”( QS. Adz Dzariyat: 56)
Watak dengki manusia adakalanya membuat sebagian orang memakai makhluk tidak beruwujud ini buat mewujudkan keinginannya. Salah satunya adalahmenggunakan ilmu sihir dengan dorongan setan.
Ilmu sihir sangat ditentang dalam agama Islam. Imam Nawawi berkata kalau mengamalkan sihir merupakan haram serta tercantum dosa besar bagi konvensi ulama. Rasulullah SAW memasukkan sihir selaku 7 masalah yang dilarang. Dilansir dari islamicexorcism. com, gimana apa saja tipe sihir serta gimana metode mengatasinya?
1. Sihir Pemisah
Sihir ini umumnya digunakan oleh orang yan dengki terhadap kebahagiaan orang lain. Dapat bertujuan buat mengacaukan keharmonisan orangtua serta anak ataupun pendamping suami istri. Isyarat orang yang terserang sihir ini antara lain, pergantian secara seketika dari yang penuh kasih sayang jadi benci, mencuat keraguan ataupun curiga, enggan memohon maaf serta membesar- besarkan permasalahan yang sesungguhnya tidak butuh diperdebatkan.
2. Sihir Guna- Guna
Sihir guna- guna identik dengan sihir yang menyangkut perkara asmara. Sihir inidigunakan selaku jalur pintas buat memperoleh seorang yang dia cintai sementara itu orang tersebut tidak menghendakinya. Isyarat terserang sihir ini yakni perasaan cinta yang menggebu- gebu serta patuh secara membabi buta.
3. Sihir Pengantin
Dalam bahasa Arab, sihir ini dikenali selaku sihir ta’ tilu al- zawaj yang berarti sihir ini digunakan buat menggagalkan perkawinan orang lain. Dapat sebab watak dengki sebab memandang kebahagiaan orang lain kala menikah. Biasanya, pihak perempuan yang jadi target sihir ini sebab benak perempuan gampang sekali tergoda menjelang perkawinan. Indikasi orang yang terserang sihir pengantin ini antara lain sesak nafas, paling utama sehabis waktu asar sampai tengah malam, banyak berangan- angan, senantiasa merasa risau pada dikala tidur, serta rasa sakit di tulang punggung bagian dasar.
4. Sihir Majnun
Majnun dalam bahasa Ara yang mempunyai arti edan. Kata ini berasal dari junun yang berarti edan. Orang melaksanakan sihir majnun berarti bertujuan supaya korbannya jadi edan. Dapat dipicu sebab kasus dendam, pertikaian, perebutan harta, serta lain- lain. Isyarat seorang terserang sihir ini merupakan pelupa, bimbang, kacau pada dikala berdialog, mata kuyu, serta berjalan serta tidur di luar siuman.
Gimana Metode Menanggulangi Sihir Cocok Syariat Islam?
At- Tirmidzi( serta pula An- Nasa’ i) meriwayatkan suatu hadis hasan dari Abu Said. Ia mengatakan,“ Rasulullah SAW sempat memohon proteksi kepada Allah SWT dari kendala jin serta manusia sehingga setelah itu turun surah Al- Falaq serta An- Naas. Kala 2 surah ini turun, dia memakai keduanya serta meninggalkan yang yang lain( dalam penyembuhan dari kendala jin serta sihir).”( HR. At- Tirmidzi 2058)
Bila sihir yang dirasakan bertabiat lama, hingga jalur salah satunya yang haris ditempuh ialah dengan metode Rukiah. Rukiah merupakan tata cara pengobatan dengan metode membacakan suatu pada orang yang sakit akibat dari ain( mata hasad), sengatan hewan, dapat, sihir, rasa sakit, edan, kerasukan, serta kendala jin.
Dalam syariat Islam diketahui 2 berbagai rukiah, ialah rukiah syar’ iyah serta rukiah syirkiyah. Rukiah syariyah ialah rukiah yang benar bagi syariat Islam, di antara lain dengan metode membacakan ayat Alquran, sebagaimana di antara nama pesan Al- Fatihah merupakan Ar- Ruqyah, memohon proteksi kepada Allah, zikir serta doa dengan iktikad mengobati sakit, misalnya mengamalkan bacaan- bacaan Alquran tersebut.
Sebaliknya rukiah syirkiyah yang biasa dipraktikkan para dukun. Rukiah di golongan para dukun diketahui dengan sebutan jampi- jampi. Rukiah tipe ini sangat jelas terlarang dalam Islam sebab mengunakan tata cara yang mengaitkan setan.“ Serta katakanlah,“ Ya Tuhanku, saya berlindung kepada Engkau dari bisikan- bisikan setan.”( Al- Mukminun: 97)
Tetapi ruqyah kuningan tidak dapat dicoba secara asal- asalan. Sebagaimana dilansir dari Fathul Majid, Imam As- Suyuthi mengatakan,“ Rukiah itu dibolehkan bila penuhi 3 ketentuan:( 1) teks rukiah dengan memakai ayat Alquran ataupun nama serta watak Allah,( 2) memakai bahasa Arab ataupun kalimat yang memiliki arti( dikenal maksudnya), serta( 3) wajib percaya kalau rukiah bisa mempengaruhi dengan izin Allah, bukan dari zat rukiah itu sendiri.”
Gajara terserang sihir memanglah tidak dikenal secara tentu. Senantiasa mendekatkan diri kepada Allah serta tidak bertabiat dengki ialah pemecahan supaya kita jauh dari pengaruh sihir. Mudah- mudahan ALlah SWT senantiasa melindungi kita dari pengaruh setan serta jin yang terkutuk.
